Makna Sosiologi Uang
- Sesuatu yang paling berharga dan memiliki nilai ekonomis adalah uang.
- Sebelum ditemukan uang, pertukaran dilakukan secara barter.
- Setelah uang ditemukan, pertukaran mengarah pada perkembangan yang lebih modern.
- Uang menjadi berharga karena kesepakatan atas nilai yang terkandung di dalamnya. Tanpa kesepakatan maka uang tidak akan ada artinya.
- Uang merupakan satuan nilai yang akurat.
- Kemampuan uang sebagai alat tukar ternyata dibarengi dengan fungsi sosial uang. Uang mampu mengatasi kekurangan fisik seseorang sekaligus menjatuhkan mental.
- Seseorang sering dinilai berdasarkan jumlah uang yang dimiliki.
Uang Sebagai Medium dan Alat Analisis
PENDEKATAN DAN KONSEP TENTANG UANG
Bangsa yang pertama kali menggunakan uang sebagai alat dalam pertukaran ekonomi adalah bangsa Mesopotamia. Penemuan ini menjadi momentum yang memberikan pengaruh sangat besar terhadap perkembangan ekonomi selanjutnya, ke arah yang lebih modern dari pertukaran sebelumnya, yang masih dipraktikkan dengan cara sederhana.
Manullang mencatat beberapa penulis ekonomi, telah memberikan definisi uang sebagai alat pembayaran, alat pertukaran, alat pelunasan utang. Dan Rolling G. Thomas (1957) mengartikan uang dalam definisi yang lebih komprehensif, bahwa uang adalah sesuatu yang diterima oleh umum untuk membayar pembelian barang-barang, jasa-jasa, dan untuk membayar utang. Secara substantif uang didefinisikan sebagai pasar yang independen yang diderivasi dari penggunaan tertentu terhadap objek-objek yang dapat dikuantitatifikasi. Penggunaan tersebut ada dalam bentuk pembayaran, standar, dan pertukaran.
UANG, INDIVIDU, DAN MASYARAKAT
Studi tentang uang tidak hanya dilihat dari sudut pandang ekonomi, tetapi bertujuan untuk dapat memahami secara mendalam tentang ‘nilai’, kejiwaan, ramalan, metafisis uang.
Analisisnya tentang hubungan uang dengan individu dan masyarakat telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan teori tentang uang yang tidak hanya dilihat dari aspek moneter semata.
Pemikiran Simmel tentang signifikansi sosial uang merupakan inovasi dalam perkembangan ilmu sosial. Maka, menurut dia, uang perlu diletakkan melampaui batas-batas pasar, dimana uang sangat erat berhubungan dengan budaya masyarakat.
Uang dalam masyarakat modern memainkan fungsi sangat penting dalam hubungan sosial. Uang mengukuhkan hubungan dan mengikat masyarakat dengan sesamanya melalui aliran barang dan jasa.
UANG, INDIVIDU, DAN MASYARAKAT
Uang merepresentatifkan artikulasi objektif dari hubungan pertukaran karena ia tidak hanya sekedar barang, tetapi merupakan objek yang ditransformasikan ke dalam komoditas.
SIFAT UANG
Uang bersifat anomi karena tidak memiliki tempat yang tetap, tidak dibatasi oleh waktu atau siapa pun.
Uang bersifat netral, uang tidak memandang status sosial, ras, gender dan sejenisnya. Jika ia mampu menekan biaya dan menggantinya dengan kegiatan produktif, maka anak usia 14 tahun pun mampu menghasilkan uang.
UANG DAN PASAR
Secara umum, penggunaan uang (moneterisasi) dibatasi oleh dua perkembangan, yaitu depersonalisasi dan perkembangan kalkulasi dan kuantifikasi.
Moneterisasi menurut Slater dan Tonkiss berhubungan erat dengan proses depersonalisasi yang luas yang diinspirasikan dari marketisasi. Pada hubungan ini, moneterisasi tidaklah dibangun di atas hubungan perorangan yang bersifat organis, tapi dibangun di atas hubungan kerja sama (kooperasi) dan kontrak.
Simmel, memusatkan depersonalisasi pada dua hal, yaitu perolehan dan permasalahan.
ARTI DAN FUNGSI SOSIAL UANG DALAM MASYARAKAT
- Uang sebagai simbol-simbol yang diberi arti dan nilai.
- Uang diartikan sebagai komunal.
- Uang sebagai simbul kekuatan dan kedaulatan.
- Uang sebagai sarana politik.
- Uang sebagai simbol kesetaraan dan ketidaksetaraan.
PENGGUNAAN UANG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Pada umumnya, masyarakat sudah menyadari bahwa uang itu tidak hanya sekedar digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan sosial budaya, dan juga sebagai alat politik.
PENGGUNAAN UANG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat.
Alat Ekonomi | Alat Sosial Budaya | Alat Politik |
Untuk membayar pangan | Untuk membayar sumbangan sosial | Untuk membayar suap |
Untuk membayar sandang | Untuk membayar kewajiban sosial | Untuk membayar denda |
Untuk membayar papan | Untuk membayar kewajiban agama | Untuk mempengaruhi opini publik |
Untuk kebutuhan ekonomi lainnya | Untuk memperoleh status sosial |
Sumber : Heru Nugroho
PENGGUNAAN UANG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Dalam proses moneterisasi yang sudah meluas di kalangan masyarakat, uang dapat digunakan untuk segala macam kepentingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar