Selasa, 27 Maret 2018

Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar

A.  Surplus Konsumen
  • Surplus Konsumen adalah kesediaan konsumen membayar dikurangi jumlah yang sebenarnya dibayarkankonsumen.
  • Kesediaan membayar(willingness to pay) merupakan jumlah maksimum yang mau dibayar oleh konsumen untuk memperoleh suatu barang.
Contoh: Mengukur Surplus Konsumen untuk salah satu produk/jasa tertentu.

Calon pembeli
Kesediaanmembayar
AbdulRp 100.000
BeniRp 80.000
CharlesRp 70.000
DeviRp 50.000

 
            (a)                                      (b)
  • Pada panel (a) harga barangnya Rp 80rb, maka surplus konsumennya Rp20rb
  • Pada panel (b), harga barangnya Rp70rb, surplus konsumennya Rp40rb.
Bagaimana harga yang lebih rendah meningkatkan surplus konsumen, bisa dianalisis dengan kurva di bawah ini :


B.  Surplus Produsen

Surplus Produsen: jumlah pembayaran yang diterima penjual dikurangi biaya yang dipikulnya.
  • Biaya(Cost) : Nilai segala sesuatu yang harus dikorbankan penjual dalam memproduksi sesuatu barang.  Contoh Mengukur Surplus Produsen :
Calon Penjual          Biaya
SoniRp 900.000
EddyRp 800.000
LennyRp 600.000
LatifRp 500.000


  • Pada panel (a) bila harga produknyaRp 600rb, maka surplus produsennya Rp100rb.
  • Sedangkan pada panel (b) dimana harga produknyaRp800rb-an, maka surplus produsennya Rp 500rb.
Bagaimana harga yang lebih tinggi meningkatkan surplus produsen dapat dijelaskan dengan kurva berikut ini :



C.  Efisiensi Pasar


Efisiensi adalah kondisi ketika suatu alokasi sumber daya dapat memaksimalkan surplus total yang diterima oleh setiap anggota masyarakat.
Surplus konsumen dan surplus produsen adalah perangkat dasar yang digunakan para ekonom untuk mempelajari kesejahteraan ekonomis para penjual dan pembeli di sebuah pasar Efisiensi Pasar
  • Surplus konsumen = Nilai barang bagi pembeli – harga yang dibayarkanpembeli.
  • Surplus produsen = Harga yang diterima penjual – Biaya produksi yang dipikulpenjual.
  • Surplus total= (Nilai barang bagi pembeli – Harga yang dibayarkan pembeli) + (Harga yang      penjual – Biaya produksi yang dipikul penjual).
  • Surplus total=  Nilai barang bagi pembeli – Biaya produksi yang dipikul penjual.

Evaluasi Ekuilibrium Pasar



  • Surplus konsumen dan surplus produsen pada ekuilibrium pasar.
  • Ekuilibrium pasar akan memaksimalkan seluruh surplus produsen dan surplus  konsumen menunjukkan terjadi Efisiensi Kuantitas Ekuilibrium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Operasi dan Produktivitas

Apa itu Manajemen Operasi : Produksi – Penciptaan barang dan jasa Manajemen operasi (operation management – OM) - Aktivitas yang berhubu...