Manajemen strategik dapat diartikan sebagai usaha manajerial menumbuh kembangkan kekuatan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan.
Determinan Tujuan Perusahaan Perusahaan didirikan dengan berbagai tujuan pokok antara lain :
- Memperoleh laba
- Meningkatkan harga saham
- Meningkatkan volume penjualan
- Mempertahankan kelangsungan hidup.
untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, manajemen perlu memperhatikan 2 faktor yakni :
- Faktor Eksternal
Merupakan lingkungan bisnis yang melengkapi operasi perusahaan yang daripadanya muncul peluang dan ancaman. Faktor ini mencakup :
- Lingkungan industri
- Lingkungan bisnis makro.
- Faktor Internal
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Keuangan
- Manajemen Operasi
- Manajemen SDM
- Penelitian dan pengembangan
- SIM.
- Budaya Perusahaan
Pengertian dan Komponen Manajemen Strategik- Manajemen strategik dapat diartikan sebagai usaha manajerial menumbuh kembangkan kekuatan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan.
- Misi perusahaan.
- Sedangkan komponen pokok manajemen strategik meliputi :
- Analisis lingkungan bisnis yang diperlukan untuk mendeteksi peluang dan ancaman bisnis.
- Analisis profil perusahaan untuk mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
- Strategi bisnis yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memperhatikan misi perusahaan.
Dengan penyederhanaan yang agak berlebihan, sejarah perkembangan manajemen strategik dengan menggunakan tolak ukur waktu di negara maju dapat dikelompokkan dalam 4 tahapan :
- Anggaran dan pengawasan keuangan
Adalah modal perencanaan perusahaan yang dikenal pertama kali oleh para eksekutif perusahaan.
2. Perencanaan jangka panjang
Merupakan modal perencanaan perusahaan dimana semua konsep, teknik dan alat analisa yang digunakan pada model tahap pertama tetap digunakan namun sudah mulai menerapkan untuk jangka waktu panjang, biasanya mencakup 5 tahunan.
3. Perencanaan strategik perusahaan
Adalah model perencanaan perusahaan yang menitik beratkan pada hal pemasaran, khususnya dalam hal pemenuhan kepuasan konsumen.
4. Manajemen strategik
Adalah perkembangan lebih jauh dari model- model yang sudah ada khususnya tahapan ketiga.
Intensitas Manajemen Strategik
Intensitas dan formalitas manajemen strategik berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Cukup banyak perusahaan yang menyusun manajemen strategik secara komprehensip, detail dan memberikan tekanan pada akurasi.
Biasanya dijumpai pada perusahaan besar dan modern karena tersedia dana dan tenaga yang cukup lebih banyak lagi perusahaan yang menyusun managemen strategik secara sederhana dan parsial. Jenis ini lebih banyak dijumpai pada perusahaan kecil dan menengah yang biasanya tidak memiliki cukup dana dan tenaga ahli.
Banyak faktor yang mempengaruhi intensitas dan formalitas penyusunan manajemen strategik yang secara sederhana dapat dilihat pada tabel berikut :
DETERMINAN INTENSITAS MANAJEMEN STRATEGIK
Formal & Detail Informal & Garis Besar
Organisasi
♦ Kecil →
← ♦ Besar
Gaya Manajemen
♦ Demokratis →
← ♦ Otoriter
♦ Intuitif →
♦ Operatif →
♦ Pengalaman →
DETERMINAN INTENSITAS MANAJEMEN STRATEGIK
Formal & Detail Informal & Garis Besar
Kompleksitas Lingkungan Bisnis
← ♦ Stabil
♦ Tidak Stabil →
← ♦ Tingkat Persaingan Rendah
♦ Tingkat Persaingan Tinggi →
← ♦ Banyak pasar dan Konsumen
♦ Sedikit pasar dan konsumen →
DETERMINAN INTENSITAS MANAJEMEN STRATEGIK
Formal & Detail Informal & Garis Besar
Proses Produksi
← ♦ Padat Modal
← ♦ Padat Karya
← ♦ Terintegrasi
♦ Sederhana →
← ♦ Teknologi Tinggi
♦ Teknologi Sederhana →
♦ Waktu Tunggu Retaliasi Pendek →
← ♦ Waktu Tunggu Retaliasi Panjang
DETERMINAN INTENSITAS MANAJEMEN STRATEGIK
Formal & Detail Informal & Garis Besar
Karakteristik Persoalan
← ♦ Kompleks, Baru dan Keras
♦ Sederhana →
Tujuan Perencanaan
← ♦ Koordinasi
♦ Latihan →
Manfaat Manajemen Strategik
- Sepanjang pemahaman dan praktek manajemen strategik yang dikenal oleh eksekutif perusahaan tidak menyimpang terlalu jauh, maka perannya yang signifikan dalam membantu perusahaan untuk mencapai tujuan tetap dapat diharapkan.
- Termasuk di dalamnya peran historis yang selama ini telah disandangnya, yakni untuk membantu manajemen dalam melakukan pilihan strategi bisnis dengan pendekatan yang logis, rasional dan sistematis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar